Sabtu, 01 September 2012

Hamil Muda gunakan posisi berinta seperti ini

Bercinta saat hamil muda? awas jangan sembarangan berinta saat pasangan anda sedang hamil muda. Bila salah perhitungan tentang posisi bercinta bisa fatal akibatnya. Untuk itu ketahuilah posisi berinta saat hamil muda dengan benar.

Hamil Muda Gunakan Posisi Bercinta Seperti Ini, Rupanya banyak sekali suami yg kurang mengerti ketika sang istri menolak berhubungan selama kehamilan. Para pria meyakini hubungan seksual selalu aman dilakukan walau istri telah hamil. Untuk itu, gunakanlah tips singkat dari web cara cepat hamil ini sebagai alasan yg dapat kita ungkapkan pd pasangan bahwa seks ketika hamil muda dapat menularkan penyakit seksual dan berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar.

Saat pergulatan berlangsung sengit, tak jarang pasangan melakukan permainan oral seksual. Hal ini dinilai dapat berakibat fatal bagi Anda dan janin. Hasrat seksual pasang surut. Ada waktu tertentu wanita merasa terlalu atau tidak nyaman untuk melalakukan seks berlebihan. Perubahan hormon dalam tubuh akan sangat memengaruhi hasrat seksual dalam berbagai cara, dan keadaan ini normal. Jadi tak perlu merasa bersalah jika menolaknya apalagi jika waktu hamil muda.

Adanya tanda untuk tak melakukan hubungan seksual. Berhenti melakukan hubungan seksual dan kunjungi dokter jika memiliki pendarahan pd vagina, terjadi keputihan, atau terasa sakit Sewaktu berhubungan badan. Jangan berhubungan badan apabila mengalami kontraksi atau air ketuban pecah. Terakhir, Hubungan seks bukan hanya identik dgn hubungan seksual saja. Banyak tahap-tahap yg dapat dilakukan, seperti berciuman, saling berpelukan, memegang bagian intim satu sama lain. Keintiman dalam sebuah hubungan suami-istri adalah bagian terpenting dari seksual ketika hamil muda khususnya.

Namun kehamilan seharusnya bukan menjadi sebuah penghalang untuk mendapatkan kepuasaan seksual selama berhubungan seksual. Bahkan banyak wanita yg merasakan kenikmatan hubungan seksual lebih dahsyat saat menjalaninya selama kehamilan daripada sebelum waktu hamil tiba.
4 Posisi Seks Yg aman dan nyaman Saat Hamil: Berikut ini adalah posisi seksual yg paling aman khusus wanita hamil muda yg dikutip medic magic dari buku yg dikarangan “Helena Frith Powell” berjudul ‘Be Incredibly Sexy: A Crash Course In Getting Your Groove On-and Keeping It There’.

  • Women on top Saat hamil, posisi wanita di atas pria merupakan posisi yg paling aman. Duduklah di atas tubuh pasangan. Posisi ini juga membuat para wanita lebih nikmat.
  • Posisi missionary Lupakan posisi misonary klasik, karena akan sangat kesulitan dgn keadaan perut yg membesar. Berbaringlah lalu tarik lutut ke dada, sehingga memudahkan pasangan untuk penetrasi. Supaya lebih nyaman, letakkan bantal di bawah tubuh anda.
  • Posisi menyamping yaitu berbaringlah dgn posisi menyamping, membelakangi suami. Posisi berhubungan seksual hamil muda ini akan terasa lebih nikmat ketika suami membelai perut dan bagian sensitif wanita lainnya.
  • Posisi duduk, Posisi pasangan duduk dan sang wanita duduk di atasnya dan saling berhadapan. Lakukan gerakan hubungan seksual ini secara perlahan dan jangan sampai pasangan terlalu menekan perut sang wanita karena dapat berakibat fatal.
Sebagian orang percaya bahwa berhubungan seksual ketika hamil muda khususnya dapat membantu kelancaran proses persalinan. Saat berhubungan seksual, prostaglandin yg dikeluarkan sperma dapat mengakibatkan kontraksi yang berguna membantu penekanan sehingga kepala bayi dapat masuk ke bagian bawah panggul. Ya membantu juga secara tidak langsung. Kadang-kadang bayi sudah 40 minggu di perut, hamil campur saja. Ya terjadi kontraksi, leher rahim menjadi lunak. Namun hubungan seksual pd usia kehamilan tua tetap harus hati-hati. tegas Dr. R. Muharam, Sp.OG dari Sam Marie Family Healthcare.

Waktu yg tepat untuk berhubungan seksual sewaktu hamil yaitu setelah trimester pertama hingga usia 7 bulan. Pada waktu ini, wanita hamil sudah relaks dan lebih enakan. Pada trimester pertama kehamilan, sebaiknya wanita tersebut menunda hubungan seksual terlebih dahulu. Pasalnya, hubungan seksual di awal kehamilan mudah terjadi kontraksi. Ari-ari bayi belum terbentuk sehingga dapat mengakibatkan keguguran bila tejadi gerakan kontraksi yg dahsyat.

Sedangkan pd usia kehamilan 7-9 bulan, frekuensi hubungan seksual sebaiknya dikurangi sampai janin berumur 9 bulan karena sangat membahayakan janin. Ini disebabkan kontraksi dapat mengakibatkan pecahnya ketuban dan bayi dapat terinfeksi. Sementara apabila bayi harus dilahirkan, paru-parunya belum terlalu matang. Waktu yg sangat membahayakan berhubungan seks yaitu antara kehamilan usia 7-8 bulan, jelasnya.

Pada kehamilan berusia 9 bulan, bayi sudah siap untuk dilahirkan bila terjadi kontraksi sehingga air ketuban pecah. Pasalnya, paru-paru bayi sudah matang. Kalau dapat di atas 36 minggu, bila pecah ketuban, bayi lahir sudah aman karena telah mampu bernapas di luar tubuh ibu, uangkapnya lagi.

Posisi seksual yg aman: Banyak orang menganggap seksual ketika hamil sangat berbahaya terhadap janin karena penis, orgasme atau ejakulasi dianggap dapat mencederai bayi. Sebenarnya tidaklah demikian. Hubungan seksual dgn pasangan pd ketika hamil apalagi menjelang persalinan dilakukan dgn suasana sangat relaks.

Posisi yg baik dalam berhubungan seksual ketika hamil, yakni tidak menekan perut. Menurut Muharam posisi terbaik adalah setengah duduk. Posisi ini tidak menekan perut. Atau dapat pula Anda mengambil posisi suami berlutut dgn satu lutut untuk menahan berat badannya. Atau gaya lainnya, Anda dapat mengangkat kedua kaki ke atas. Bagi Anda berjiwa petualangan, posisi Dr. Ruth dan Dr. Amos dapat Anda coba, agar Anda nyaman ketika berhubungan.

Posisi Dr. Ruth dan Dr, Amos, yakni wanita hamil berbaring telentang, meletakkan salah satu kaki atau keduanya pd bangku. Ini akan memungkinkan istri untuk bergerak bebas dan sedikit memiringkan tubuhnya ke kiri dan kanan untuk menambah kenikmatan. Pasangannya berlutut atauberdiri di antara kakinya, yg memungkinkannya untuk dgn mudah mencumbu klitoris dgn jari tangan dan anggota tubuh lainnya. Ketika pria melakukan penetrasi, tidak akan ada tekanan pd perut istri dan mereka berdua dapat bergerak. Anda dapat mencoba dan memodifikasi posisi ini agar hubungan seksual lebih menyenangkan dan nyaman.

Harus hati-hati: Saya mengingatkan, hubungan seksual harus dilakukan dgn nyaman agar jangan sampai terjadi kontraksi yg dahsyat untuk menghindari pecah ketuban. Pasalnya, ketuban pecah dapat menyebabkan infeksi ke tubuh janin. Itu yg repot, usaha boleh tapi higienisnya harus dijaga. Kalau sampai infeksi makanya begitu pecah ketuban harus konsultasi ke dokter. Karena golden periodenya, 6 jam, kalau lebih dari 6 jam, harus dikasih antibiotik. Bila tidak maka akan semakin banyak kumannya, jelasnya.

Masalah lain yg harus diwaspadai adalah tali pusat akan terjepit diantara bayi dan rahim. Akibatnya dapat terjadi gawat janin. Bayi menjadi sesak dan kehabisan oskigen karena oksigen tidak dapat masuk ke dalam tubuh bayi. Ada proses mengisap, bayi dapat menelan air ketuban ke paru-paru. Itu yg ditakutkan. Selain itu, dalam situasi tertentu hubungan seksual pd trimester kedua tidak diperbolehkan khususnya pd ibu hamil dgn plasenta previa, dimana plasenta menghalangi cervix, pelebaran cervix prematur, dan beresiko mengalami persalinan prematur. Semoga beberapa tips tentang Gunakan Posisi Bercinta Seperti Ini saat Hamil Muda diatas dapat bermanfaat untuk pasangan suami istri yang ingin melakukan hubungan badan dan dapat mencegah hal-hal yang tidak di inginkan ketika melakukan seks setiap saat.

Tanda Tanda Kehamilan Minggu Pertama



Tanda-tanda Kehamilan Minggu Pertama, tentu masih belum bisa terdeteksi oleh wanita yang masih beru pertamakali hamil. Untuk itu disini saya akan share artikel tentang Tanda-tanda Kehamilan Minggu Pertama.

Tanda-tanda Kehamilan Minggu Pertama, Kehamilan pastinya adalah sebuah hal yang sangat banyak sekali dinantikan oleh pasangan suami istri yang ingin segera mempunyai momongan. Dengan adanya kehamilan itu merupakan awal dari kehadiran sosok buah hati yang melambangkan sebuah simbol dari cinta kedua pasangan. Tetapi banyak sekali sesuatu hal yang terkadang hadir pada masa-masa awal kehamilan, pada jumpa ini dengan mengambil judul Tanda Tanda Kehamilan Minggu Pertama website cara agar cepat hamil akan memberikan sedikit penjelasan seputar permasalahan tersebut.
Memang setiap wanita akan mengalami sebuah pengalaman yang berbeda satu dengan yang lainnya menjelang kehamilan akan tiba. Seperti ada yang mengalami mual disertai muntah-muntah, perasaan tidak nyaman serta ada juga yang terserang kram dan kaku pada daerah perut. Namun jangan kira semua wanita akan mengalami hal tersebut jika mereka hamil, karena tidak sedikit para calon ibu yang tidak sama sekali mengalami tanda tanda kehamilan minggu pertama seperti yang telah di jelaskan diatas. Kehamilan mereka dapat diketahui setelah melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan setelah lewat beberapa minggu kemudian.

Tanda-tanda dan Gejala kehamilan minggu pertama: Bisa dikatakan tidak ada tanda-tanda yang pasti antara seorang wanita dengan wanita lainnya dalam menentukan datangnya kehamilan. Namun ada beberapa tanda kehamilan pada minggu pertama yang dapat kita jadikan patokan bahwa kehamilan itu telah datang. Seperti sering mengalami morning sickness alias sering tidak nyaman pada daerah perut dan muntah-muntah terkhusus pada waktu pagi hari.

Selain beberapa ciri-ciri kehamilan diatas, datangnya kehamilan biasanya juga dapat ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air kecil dari hari-hari biasanya, perut sering terasa kram atau kaku dan terkadang muncul flek darah. Tak sedikit juga wanita yang menjelang kehamilan minggu pertama ditandai dengan naiknya temperatur tubuh di atas normal, kepala terasa pusing dan terjadi perubahan pada daerah payudara. Tanda tanda yang umumnya terjadi pada setiap wanita adalah haid, karena jika pada waktu yang seharusnya haid namun haid juga tidak kunjung datang.

Penjelasan tanda tanda kehamilan minggu pertama biasanya dirasakan wanita yang telah hamil. Walaupun demikian, tidak jarang salah satu atau beberapa tanda-tanda kehamilan itu malah suami yang mengalaminya. Sedangkan sang istri yang tengah hamil malah merasa nyaman-nyaman saja. Inilah sebuah kenyataan betapa uniknya suasana kehadiran calon momongan.

Menyambut Kelahiran Bayi: Ada pesan orang bijak yang mengatakan bahwa seorang bayi adalah sebuah simbol peradaban. Hadirnya seorang bayi merupakan sebuah lambang hadirnya peradaban baru. Dan kemunculan peradaban baru biasanya selalu ditandai berbagai macam gejala sosial dan gajala alam. Oleh sebab itulah pengalaman para ibu dan para wanita yang mengalami kehamilan biasanya akan ditandai dengan berbagai tanda-tanda atau gejala-gejala yang membuat kehidupannya menjadi kurang merasa nyaman.

Dalam tradisi masyarakat tertentu di Indonesia, kehamilan terkadang diikuti dengan upacara ataupun acara selamatan. Semua ini dilakukan bertujuan untuk menjaga supaya calon bayi yang lagi dikandung seorang wanita terjaga dan akan terawat dengan baik serta terlindungi dari semua pengaruh buruk dan jahat di lingkungan sekitarnya.
Begitu juga pada pada jaman dahulu kala, orang tua kita sering kali memperingatkan jika ada anaknya yang tengah hamil muda minggu pertama untuk dapat segera berbenah diri. Mulai dari perawatan diri, selalu menjaga makanan, hingga selalu menghindari semua jenis pantangan yang tak boleh dilakukan. Karena tanda tanda kehamilan minggu pertama adalah sebuah pertanda besar akan kehadiran salah satu anggota baru dalam sebuah keluarga kita tentunya.